SYARIAT ISLAM SUMBER PANDUAN UTAMA MERAIH SAMAWA
azahri.co ~ Panduan utama meraih
rumah tangga sakinah, mawadah dan rahmah atau toto
tentrem kerto raharjo adalah syariat (aturan main) dari Sang
Pencipta. Aturan main dimaksud tentu Islam. Mengapa Islama? Karena Islam syariat paripurna untuk umat akhir zaman sepanjang
masa. Juga karena dia di-setting oleh Sang Pencipta alam semesta
yang Mahatahu kebutuhan dan karakter manusia.
Dikatakan
paripurna karena syariat ini mengatur hal-hal yang besar dan menyangkut hajat
hidup orang banyak, seperti masalah ketatanegaraan, pemerintahan, peradilan
dsb. sampai hal-hal yang dianggap sepele:
ber-istinjak (cebok), tidur, makan-minum dsb. Hanya
garuk-garuk kepala yang tidak diatur
dalam Islam. Firman Allah swt.:
…الْيَوْمَ أَكْمَلْتُ لَكُمْ
دِينَكُمْ وَأَتْمَمْتُ عَلَيْكُمْ نِعْمَتِي وَرَضِيتُ لَكُمُ الْإِسْلَامَ
دِينًا…
…. Pada hari ini telah Kusempurnakan untuk
kamu agamamu, dan telah Ku-cukupkan kepadamu nikmat-Ku, dan telah Ku-ridhai
Islam itu jadi agama bagimu….(QS. Al Maidah [5]:03)
Tak terkecuali soal hukum keluarga (الأحوال الشّخْصيَّة),
khususnya pernikahan. Islam telah memberikan petunjuk yang lengkap dan rinci,
mulai dari anjuran menikah, cara memilih pasangan yang ideal, melakukan khitbah
(peminangan), hak dan kewajiban suami-istri, cara mengasuh dan mendidik anak,
memberikan jalan keluar jika terjadi kemelut dalam rumah tangga, proses
penetapan ahli waris, porsi masing-masing dari harta warisan, pendek kata,
semua diatur oleh Islam secara rinci, detail dan gamblang.
Bahwa jika kita ingin sukses membangun rumah
tangga dan membawa bahtera rumah tangga tetap aman dan sentosa sampai akhir
hayat kita, maka resepnya tiada lain kecuali mengikuti panduan (guidance)
yang telah ditetapkan Allah swt dan rasul-Nya.
Panduan dalam hukum
keluarga telah dibuat oleh Syaari' (pembuat undang-undang) secara rinci dan
detail dalam bentuk teknik operasional. Bahkan
hampir setiap ayat yang menjelaskan hukum keluarga Allah swt. memberikan
stressing dengan ungkapan:
…تِلْكَ حُدُودُ اللهِ فَلا
تَعْتَدُوهَا وَمَنْ يَتَعَدَّ حُدُودَ اللهِ فَأُولَئِكَ هُمُ الظَّالِمُونَ.
Itulah hukum-hukum Allah, maka
janganlah kamu melanggarnya. Barangsiapa yang melanggar hukum-hukum Allah
mereka itulah orang-orang yang zalim.(QS. Al Baqarah [2]: 229)
Disamping
panduan utama, ada turunannya: narasi bijak dari para ulama/ahli ilmu,
peraturan perundang-undangan dan budaya luhur atau adat istiadat. Turunan
panduan utama memperkaya sumber rujukan dalam meniti langkah menuju samawa dan
melestarikannya.
Posting Komentar untuk "SYARIAT ISLAM SUMBER PANDUAN UTAMA MERAIH SAMAWA"