Awal Ramadan 1443 Berpeluang Tidak Serentak
Hisab Awal Ramadan (Poso) 1443 H
Markas Tanjung Kodok Paciran - Lamongan
Basik Data EPHIMERIS HISAB RUKYAT
Lintang Lokasi : - 6^ 52’ Lintang Selatan
Bujur Lokasi : 112^ 21’ Bujur Timur
Bujur Daerah : 105
Ijtimak akhir bulan Sya’ban 1443 Terjadi :
Ijtimak di Indonesia Bagian Barat terjadi
hari Jumat tanggal 1 April 2022
pada jam 13 : 27 : 11.31,. WIB
Data hilal tanggal 1 April 2022
Matahari
tenggelam dilokasi rukyat pada hari itu Jam : 17 : 36 : 17.01 WIB
Tinggi hilal hakiki : 2^ 26’ 36,41” (Di
Atas Ufuq)
Tinggi hilal mar’i : 2^ 8’ 53,31”
(Di Atas Ufuq)
Lama hilal diatas ufuk :8 Menit 35,55 Detik
Diatas Ufuk
Umur bulan : 4 Jam 9 Menit
Hilal tenggelam : jam 17 : 44 menit
(diatas ufuk)
Azimut/ arah bulan : 2^ 44’ 16,85” di utara
Garis Katulistiwa
Azimut / arah matahari : 4^ 31’ 20,74” di
utara Garis Katulistiwa
Selisih azimut matahari dan bulan : 1 derajat
47 menit 3,88 detik
Posisi hilal saat matahari tenggelam :
Hilal
pada hari Jumat malam Sabtu tanggal 1 April 2022, jika berhasil dirukyat maka
Hilal akan nampak dan berada di selatan matahari dengan keadaan tegak keatas
sedikit condong ke selatan di utara Garis Katulistiwa
Lalu
yang jadi pertanyaan selanjutnya adalah kapan tanggal 1 Ramadan 1443 H, tahun
ini ?
Kemungkinan
akan ada perbedaan dalam penentuan awal
Ramadan tahun 1443
Aliran hisab wujudul hilal dan imkanur rukyat 2
derajat akan memulai awal bulan Ramadan tahun ini bertepatan dengan hari Sabtu
tanggal 2 April 2022,dengan alasan seluruh kawasan NKRI garis batas tanggal
Hijriyah, keadaan hilal sudah menunjukkan pada posisi positif diatas ufuk, baik diwilayah
Indonesia Bagian Timur dengan ketinggian fariatif mulai 1 derajat sedangkan
untuk Wilayah Indonesia Bagian Barat sudah diatas 2 derajat, sehingga akan
mencukupkan umur bulan Sya’ban 29 hari
Sedangkan
yang berpendapat imkanur rukyat di atas 2 derajat seperti kriteria MABIMS yang tahun ini
dipakai oleh Kemenag RI atau berpegang
pada hasil rukyat an sich akan
menetukan awal bulan Ramadan tahun ini jatuh
hari Ahad tanggal 3 April 2022, karena saat Ijtimak terjadi posisi hilal
kemungkinan tidak berhasil dirukyat, karena ketinggian hilal masih rendah
sehingga visibiltas hilal sulit untuk terpantau, sehingga akan menggenapkan
umur bulan Sya,ban menjadi 30 Hari (Istikmal)
Ponorogo,
Rabu 23 Maret 2022
By Ali Hamdi
Posting Komentar untuk "Awal Ramadan 1443 Berpeluang Tidak Serentak "