Hari Raya Idul Fitri 2022 Dirayakan Serentak

 

azahri.com ~ Hari raya Idul Fitri tahun 1443 jatuh pada hari Senin, tanggal 2 Mei 2022.  Idul Fitri tahun ini akan dirayakan serentak oleh seluruh komponen umat Islam, baik yang beraliran hisab maupun rukyat. 

Hal demikian terjadi karena yang beraliran hisab dan mulai puasa Sabtu 2 April 2022, berargumen bahwa  saat matahari tenggelam hari Sabtu posisi hilal di bawah ufuk sehingga bulan Ramadan diistikmalkan 30 hari. 

Sementara yang aliran rukyah atau rukyah semu karena pakai kriteria hisab imkanur rukyah 3 derajat, ketinggian hilal pada Ahad malam Senin sekitar 5 derajat sehingga kemungkinan besar ada yang berhasil merukyah, kalau tidak berhasil kembali ke kriteria imknur rukyah yang berdasarkan keputusan MABIMS ketinggian 3 derajat.

Wal hasil, baik aliran rukyat seperti Muhammadiyah, aliran campuran Kemenag, NU dan aliran rukyah murni seperti Salafi akan lebaran pada hari yang sama, Senin, tanggal 2 Mei 2022, kecuali aliran nyeleneh seperti Aboge di Jelbuk Jember, An Nashir di Goa Sulsel dll.

Lebih jelas tentang hasil hisab yang dirujuk oleh aliran hisab maupun rukyah dan campuran  dapat disimak pada perhitungan di bawah ini.

Markas Tanjung Kodok Paciran - Lamongan 

Data EPHIMERIS HISAB RUKYAT

Lintang Lokasi : - 6^ 52’ Lintang Selatan

Bujur Lokasi : 112^ 21’ Bujur Timur

Bujur Daerah : 105

Ijtimak akhir bulan Romadlon 1443 terjadi di GMT pada hari Sabtu tanggal 30 April 2022,  pukul  21 : 31 : 2.07,. GMT

Ijtimak di Indonesia Bagian Barat terjadi hari Ahad tanggal 1 Mei 2022  pada jam 3 : 31 : 2.07,. WIB

Data  hilal tanggal 30 April 2022

Matahari Tenggelam dilokasi rukyat pada hari itu Jam : 17 : 24 : 41.64 WIB

Tinggi Hilal Hakiki :  -4^ 41’ 7,24” (Di Bawah Ufuq)

Tinggi Hilal Mar’i :   - (Di Bawah Ufuq)

Lama Hilal diatas Ufuq :  -  Dibawah Ufuq

Umur Bulan : -  Dibawah Ufuq

Hilal Tenggelam : -  Dibawah Ufuq

Azimut/ arah Bulan : 11^ 20’ 48,76” di Utara Garis Katulistiwa

Azimut / arah Matahari : 14^ 48’ 57,40” di Utara Garis Katulistiwa

Selisih Azimut Matahari dan Bulan : 3 Derajad 28 menit 8,65 detik

Data  Hilal Tanggal  1 Mei 2022

Matahari Tenggelam dilokasi rukyat pada hari itu Jam : 17 : 24 : 25.58 WIB

Tinggi Hilal Hakiki :   5^ 9’ 16,19” (Di Atas Ufuq)

Tinggi Hilal Mar’i :    4^ 45’ 17,82” (Di Atas Ufuq)

Lama Hilal diatas Ufuq :  19 Menit 1,19 Detik (Di Atas Ufuq)

Umur Bulan : 15 Jam 55 Menit

Hilal Tenggelam :  Jam 17 : 43 Menit

Azimut/ arah Bulan : 17^ 30’ 16,59” di Utara Garis Katulistiwa

Azimut / arah Matahari : 15^ 7’ 20,42” di Utara Garis Katulistiwa

Selisih Azimut Matahari dan Bulan : 2 Derajad 22 menit 56,17 detik

Posisi hilal saat Matahari Tenggelam :

Hilal pada hari Sabtu Malam Ahad tanggal 30 April 2022, Hilal masih dibawah ufuq, sehingga menggenapkan umur bulan Romadlon menjadi 30 Hari, 

Sedangkan Posisi Hilal pada hari Ahad tanggal 1 Mei 2022, hilal sudah diatas ufuq dengan ketinggian hilal 5^ 9’ 16,19” (Di Atas Ufuq) .

dengan posisi hilal berada di utara matahari dengan keadaan tegak ke atas condong sedikit ke utara 

Bagaiamana keberhasilan Rukyatul Hilal pada tanggal 1 Mei 2022 tersebut..?

Menurut data hilal dengan ketinggian hilal 5^ 9’ 16,19” (di atas ufuq) dalam  praktek masih sulit untuk dipantau dengan mata telanjang, yakni kemungkinan terlihat prosentasenya sangat kecil . Dengan argumen bahwa kondisi cuaca di belahan NKRI saat ini masih diliputi mendung saat matahari t. erbenam di ufuq barat. Disamping itu, jarak antara matahari dan bulan yang sangat dekat, yakni hanya 2 derajat mengakibatkan cahaya matahari biasnya sangat menggangu  pemantauan  hilal,

Mengenai tempat rukyatul hIlal yang terbaik dan setrategis adalah di atara Pulau yang ada di NKRI, dengan argumen bahwa posisi hilal dan matahari saat tenggelam berada di utara Garis Katulistiwa

Lalu Kapan  jatuhnya hari raya Idul Fitri 1443 H tahun ini,,,?

Saat ijtimak terjadi dan matahari tenggelam pada tanggal 1 Mei 2022 hilal sudah diatas ufuk dengan ketinggian  5^ 9’ 16,19” (Di Atas Ufuq), maka malam itu dihukumi tanggal 1 Syawal 1443 H, sehingga hari Raya Idul Fitri 1443 H  jatuh dan bertepatan dengan hari Senin tanggal 2 Mei 2022 M,

Bagaimana dengan yang beraliran rukyat,,.?

Bila berhasil melihat hilal saat matahari terbenam pada hari Ahad tanggal 1 Mei 2022 tersebut, maka  Sidang Isbat akan  memutuskan hari raya Idul Fitri jatuh pada hari Senin, akan tetapi bila saat rukyat tersebut tidak berhasil melihat hilal, maka kemungkinan akan menggunakan teori imkanur rukyat (Kemungkinan dapat dirukyat)  yang telah diputuskan oleh MABIMS dengan ketentuan ketinggian Hilal sudah diatas  3 derajat dan umur bulan 8 Jam dari saat ijtimak , walaupun syarat mengenai jarak antara bulan dan matahari tidak terpenuhi karena hanya 2 ferajat, sedangkan syarat dari MABIMS mengharuskan 6 derajad, maka kemungkinan besar baik aliran hisab ansih maupun trukyat akan bersama-sama mengakhiri bulan Romadlon tahun ini  dengan menetapkan tanggal 1 Syawal 1443 H bertepatan dengan hari Senin tanggal 2 Mei 2022.

Sedangkan prediksi  hari raya akan jatuh pada hari Selasa tanggal 3 Mei 2022 kemungkinan  sangat kecil, karena mungkin di belahan dunia baik wilayah barat maupun timur ini juga tidak ada temannya, akan sendirian;

Ponorogo, Kamis 21 April 2022

Ali Hamdi