PANTAI PRIGI TRENGGALEK, PESONA WISATA ALAM
1.
Wisata Trenggalek
azahri.com ~ Destinasi wisata di Kabupaten Trenggalek
tidak kurang dari 47 objek. Ada yang dikelola Pemkab Trenggalek melalui dinas
terkait, ada yang dikelola pemerintah desa, bahkan kelompok masyarakat/paguyuban.
Karena pengelolanya beragam, maka
ada yang gratis alias tidak ada tiket masuk dan ada yang berbayar. Tanpa tiket
masuk: Hutan Kota, Trenggalek Agropark, Vandilem Wilis, Putri Maron dll. Berbayar
pakai tiket masuk: Gua Ngerit, Gua Lowo, Pantai Prigi, Hutan Mangruve, Pantai
Pasir Putih, Pantai Mutiara dll.
Baik yang berbayar maupun yang
gratis tidak mengurangi keindahan dan kenyamanan pada objek tersebut, tergantung
tujuan dan selera masing-masing orang.
Ada yang suka dengan suasana kota, maka pilihanya antara lain: Alun-alun Kota
Trenggalek, Huko (hutan Kota) , Agropark, Agrogreen dll. Happy dengan alam
pegunungan maka datang ke Putri Maron, Dilem Wilis, Tebing Linggo, Gua Ngerit dll.
Mereka yang berkantong tipis,
pilahannya yang gratis atau yang murah meriah dengan kendaraan motor, dimana
motor bisa menembus semua objek wisata yang belum dijangkau oleh kendaraan roda
empat.
2.
Pantai Prigi
Pantai Prigi Trenggalek berjarak 1 jam perjalanan atau 48 km dari kota
Trenggalek, berada di Desa Tasikmadu, Kecamatan Watulimo, pesisir selatan laut
Jawa. Sedang ada proyek Jalur Lintas Selatan (JLS), jalur Jogja sampai
Banyuwangi.
Fasilitas yang tersedia di pantai
Prigi antara lain: gasibo tempat nongrong sepanjang pantai, area bermain, spot
foto, kamar mandi/toilet yang cukup banyak, mushala dan masjid. Banyak warung
atau depot yang menjajakan makanan berat dan ringan, ikan kering, ikan bakar,
ikan asap dengan harga terjangkau.
Pilihan yang agak mahal adalah depot
menu ikan dasar dan seafood. Beragam menu ikan dasar antara lain: kakap,
kerapu, bubarak, putihan, dorang dsb. Seafood: cumi, udang, kerang dsb, dilengkapi
aneka minuman: kelapa muda, kelapa muda bakar, aneka jus buah, teh dingin/hangat
dan kopi susu, kopi jahe. Tempatnya bersih dan luas, makan sambil menikmati
deburan ombak pantai selatan.
Pantai Prigi adalah destinasi wisata
yang paling tua dibanding distinasi wisata di sekitarnya yang tumbuh subur,
antara lain pantai pasir puti Karanggongso, pantai Mutiara, Pantai Damas, hutan
Mangrove dll. Pantai Prigi ombaknya besar sehingga wisatawan di larang mandi di
sini karena cukup membahayakan keselamatan mereka.
Tiket masuk di pantai Prigi cukup
terjangkau per orang pada hari Senin – Jumat cukup Rp7.000,00 dan Sabtu – Ahad Rp10.000,00,
dan parkir motor Rp2.000,00, mobil antara Rp3.000,00 – Rp5.000,00.
Pantai Prigi panorama pemandangan
laut sangat indah dan esotik. Banyak gunung yang berdiri tegak di tepi laut
selatan sepanjang mata memandang. Garis pantai yang berkelok sepanjang teluk Prigi,
perahu nelayan dan keramba ikan tak sepi dari lalu lintas manusia mencari
rezeki Allah Swt. Tiada ungkapan yang layak kita ungkapkan sebagi muslim
kecuali “Masya Allah”
3.
Pantai Pasir Putih Karanggongso
Tak jauh dari pantai Prigi, ke arah timur
selepas pelabuhan rakyat/nelayan tradsional terdapat pantai Pasir Putih.
Disebut demikian karena terdapat hamparan pasir warna putih yang menghiasi
sepanjang bibir pantai. Pantainya landai
dengan ombak yang tenang karena ada di posisi lengkungan Teluk Prigi.
Pantai Pasir Putih Karanggongso
memiliki pepohonan yang besar dan rindang sehingga cocok untuk kongko-kongkou sambil
memanjakan mata menikmati indahnya pemandangan laut selatan yang berbukit-bukit
nan hijau.
Jika Anda ingin refreshing maka
salah satu pilihan yang mengasikkan adalah pantai Pasir Putih Karanggongso
Prigi Tenggalek ini. Masyarakat sekitar pantai punya usaha penyewaan perahu
untuk keliling teluk. Anda bisa berlayar dengan aman, dipandu awak perahu yang berpengalaman serta fasilitas
safety (pelampung) masing-masing pengguna jasa perahu.
Naik perahu dan berlayar di sekitar Teluk
Prigi memang mengasyikkan. Birunya air laut, ombak laut yang melambai dan
bersahabat, tiupan angin sepaoi-poi basah, disertai sorak sorai para pengunjung
seakan ingin berlama-lama dan tak terasa tiba-tiba matahari sudah merendah di
ufuk barat.
Wisatawan yang punya nyali bisa naik Banana Boat, perahu karet mirip buah
pisah, dinaiki maksimal 8 atau 10 orang.
Berjalan kencang dan berkelok dan suatu saat awak Banana memberi isyarat
membentangkan tangan, sejurus kemudian menikung sampai para punumpang terjebur
ke laut. Siap basah kuyup dan terombang-ambing di atas laut.
Sehabis main ombak dan pasir, wisatawan dapat dengan mudah menemukan tempat mandi, mushala dan warung makan sepanjang pantai Pasir Putih. Makanan bisa dipesan dan diantar ke tempat wisatawan. Atau bisa juga membawa makanan dari rumah bisa disantap bersama keluarga. Sungguh seru dan asyik.
4.
Pantai Mutiara
Dari pantai Pasir Putih Karanggongso
bergeser ke selatan dari sisi Timur melawati proyek pembangunan pelabuhan Teluk
Prigi atau pelabuhan Samudra Hindia Trenggalek dengan melewati jalanan makadam/belum aspal
akan menjumpai pintu masuk ke pantai Mutiara. Di pintu masuk ini para
pengunjung/wisatawan akan dikenai tiket masuk antara Rp7.000,00 sampai
Rp10.000,00.
Pantai Mutiara, demikian disebut,
karena di ujung pantai sisi selatan ada pulau kecil berupa bukit yang mirip mutiara bila dipandang
dari kejahuan. Pantai Mutiara nampak masih lebih “perawan” dibanding pantai lain
di sekitar Teluk Prigi.
Telah berdiri fasilitas baru di
pantai ini, sebut saja warung makan, MCK, tempat parkir, mushala dll. Di tempat
ini juga sudah ada persewaan perahu, banana boat, kano dan semacamnya. Cocok
untuk anak-anak main pasir dan ombak di pinggir pantai. Ada pula ayunan besar
terbuta dari kayu untuk santai.
Singkat kata, pantai Prigi, pantai
Pasir Putih Karanggongso dan pantai Mutiara dalam satu kawasan teluk Prigi yang
indah dan mempesona. Namun di sisi barat masih ada wisata hutan Mangrove, panta
Damas dan tempat wisata alam dan kliner yang lain sebelum sampai ke pantai
Prigi, yakni Guo Lowo. Guo terpanjang dan terindah di Asia Tenggara. Ikuti informasi
tentang Guo Lowo di episode berikutnya.
Posting Komentar untuk "PANTAI PRIGI TRENGGALEK, PESONA WISATA ALAM"