PERINTAH JALAN -JALAN DAN MAKAN - MAKAN
azahri.com ~ Perintah Allah dapat
diklasifikasikan menjadi tiga: perintah menyenangkan, ringan dan berat.
Perintah menyenangkan: kawin atau berkumpul dengan pasangan, jalan-jalan, picnic
, travelling dan sejenisnya, perintah ringan: baca istighfar, bismillah,
hamdalah dsb., perintah berat: shalat, puasa, zakat, haji dan jihad di jalan
Allah Swt, termasuk perang.
Perintah jalan-jalan dan
makan-makan termasuk perintah menyenangkan, terutama yang berkantong tebal.
Jalan-jalan atau travelling bebas
memelih destinasi, bisa wisata alam, wisata budaya, wisata kuliner dll.
Banyak ayat yang memerintahkan
kita jalan=jalan dan makan-makan antara lain:
هُوَ الَّذِي جَعَلَ لَكُمُ الْأَرْضَ ذَلُولًا فَامْشُوا فِي
مَنَاكِبِهَا وَكُلُوا مِنْ رِزْقِهِ وَإِلَيْهِ النُّشُورُ (15)
Dialah yang menjadikan bumi untuk
kamu yang mudah dijelajahi, maka jelajahilah di segala penjurunya dan makanlah
sebagian dari rezeki-Nya. Dan hanya kepada-Nyalah kamu (kembali setelah)
dibangkitkan.
Setelah ditegaskan bahwa Allah
adalah Mahahalus dan Maha luas pengetahuan-Nya, kini diuraikan kembali tentang
Kuasa-Nya. Dialah Allah yang menjadikan bumi untuk kamu yang mudah dijelajahi
untuk melakukan aneka aktifitas yang bermanfaat, maka jelajahilah di segala
penjurunya, berkelanalah ke seluruh pelosoknya, dan makanlah sebagian dari
rezeki-Nya yang disediakan untuk kamu, serta bersyukurlah dengan segala
karunia-Nya itu. Dan karena pada akhirnya, hanya kepada-Nyalah kamu kembali
setelah dibangkitkan.
قُلْ سِيرُوا فِي الْأَرْضِ ثُمَّ انْظُرُوا كَيْفَ كَانَ عَاقِبَةُ الْمُكَذِّبِينَ (11)
Katakanlah (Muhammad), “Jelajahilah bumi, kemudian perhatikanlah bagaimana kesudahan orang-orang yang mendustakan itu.”
Orang-orang kafir lalu diminta untuk mengamati nasib umat manusia sebelumnya yang mendustakan ajaran Allah. Katakanlah, wahai Nabi Muhammad, kepada orang-orang kafir yang menolak ajakan beriman kepada Allah, “Jelajahilah bumi, dengan mengunjungi jejak para nabi dan menelaah kisah umat-umat terdahulu, kemudian perhatikanlah dengan cermat melalui pikiran yang jernih dan hati yang bersih, bagaimana kesudahan, perjalanan hidup dan nasib orang-orang yang mendustakan ajaran Rasulullah itu di dunia?”
Maka wajar dan tidak berlebihan jika seorang muslim sering jalan-jalan tentu dalam rangka menyaksikan ayat-ayat Allah Swt untuk mengambil ibrah guna menstabilkan bahkan mempertebal iman dalam rangka menggapai husnul khotimah. walahu a'lam bi shawab.
Posting Komentar untuk "PERINTAH JALAN -JALAN DAN MAKAN - MAKAN"